Sabtu, 10 April 2010

Tips barang bawaan untuk haji


Wuihh... pasti senang sekali bagi para calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini, tapi juga sedikit bingung karena banyaknya daftar barang bawaan yang akan dimasukkan ke koper. Sebagai masukan, ini aku tuliskan barang-barang yang wajar dibawa untuk berhaji.

Barang-barang bawaan kita, akan dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu dalam koper besar, tas tenteng dan tas paspor. Ketiga tas tersebut sudah diatur besarnya oleh pemerintah, jadi dengan kata lain barang bawaan kita dibatasi jumlah dan beratnya.

ISI TAS PASPOR :
-paspor dll (diberikan di asrama haji)
-living cost SR 1500 (diberikan di asrama haji)
-buku kesehatan
-uang saku sendiri (kalau kita bawa)
-obat-obatan yang penting banget
-Handphone
-catatan nomor-nomor penting
-kacamata gelap
-kamera/handycam
-buku penuntun haji dan umrah serta buku doa.


ISI TAS TENTENG :
-pakaian ganti (untuk di asrama haji menjelang berangkat ke arab) : 1 stel
-khusus untuk pria, pakaian ganti dapat ditukar dengan kain ihrom (JIKA IKUT DALAM GELOMBANG II) karena kain ihrom akan dipakai dari asrama haji : 2 helai
-peralatan mandi + handuk + sendal jepit
-obat-obatan
-peralatan sholat + Al Quran


ISI KOPER :
Pada dasarnya untuk isi koper besar untuk wanita dan pria sama saja, tinggal dimodif saja sesuai kebutuhan. INGAT BERAT MAX yang diperbolehkan 32 kg yaa...
1. pakaian ihrom
-bagi wanita : baju tertutup, longgar, tidak transparan dan kerudung : 2 buah
-bagi pria : terdiri dari 2 lembar kain panjang tanpa jahitan, satu helai digunakan untuk bawahan dan satu helai lagi digunakan untuk atasan. Tidak usah terlalu banyak cadangan cukup 1 helai saja, jangan lupa sabuk-nya juga yaa...
2. kaos kaki bagi wanita (pilih yang tidak licin, agak tebal dan tinggi selutut, biar ga lepas ketika thawaf): 3 buah
3. beras kalau ada rencana memasak nasi sendiri(taroh pakai jerigen, ntar pulangnya bisa diisi air zamzam): 5 kg. Untuk rice cooker bisa bawa dari tanah air atau beli disana aja.
4. lauk pauk keringan (abon, mie instan, kecap, cabe, rendang, dll), kopi bubuk, garam, teh, gula atau susu.
5. sendal jepit cadangan (khawatir disana hilang/rusak) : 2 buah
6. tikar plastik kecil (buat tidur/mabit di muzdalifah)
7. peralatan mandi cadangan (jaga-jaga hilang/habis)
8. hanger dari kawat + jepitan baju secukupnya
9. handuk : 1 buah
10. sabun cuci (bawa yang sachet aja)
11. gayung (jaga-jaga kalau dibutuhkan, karena disana semua serba langsung pakai kran)
12. topi (buat lontar) : 1 buah
13. semprotan kecil (buat wudhu darurat dan mengurangi panas dimuka) : 1 buah
14. baju buat tidur : 2 buah
15. baju sehari-hari ke masjid ga perlu terlalu banyak (cuci kering pakai aja), sedangkan bagi wanita cukup membawa cadangan mukena 1 stel saja biar ga makan tempat
16. tali tambang (buat jemuran) : 1 buah
17. piring melamin + sendok + gelas melamin : @1 buah
18. pemanas air kecil (mungkin sewaktu-waktu pengen bikin kopi dll) : 1 buah
19. pantyliners dan pembalut secukupnya (tentunya KHUSUS Wanita lho.. :D )
20. jaket : 1 buah
21. benang + jarum + peniti + pemotong kuku
22. Plastik 10 kg (buat tempat ambil air zamzam dari masjidil haram)
23. sarung (kalau memang biasa sehari-hari pake sarung)
24. sapu lidi buat bersihkan kasur
25. gunting (buat tahahul setelah umrah dan haji)
25. tempat sendal buat ke masjid dan tempat batu buat lontar jumrah
26. payung lipat (khawatir hujan atau panas terik)

TIPS : USAHAKAN KOPER DILAPISI DENGAN JARING DARI TAMBANG BIAR KUAT


Bagi yang sudah biasa terbang pake pesawat tentu sudah tahu aturan penerbangan. Namun bagi yang belum tahu, berikut saya beri tips barang-barang yang TIDAK BOLEH dibawa di TAS TENTENG dan TAS PASPOR :
-cairan lebih dari 100 ml
-peniti/jarum
-air minum
-silet cukur
-pemotong kuku
-gunting
-pisau/cutter

Oya, jika kita masih cukup kuat untuk membawa koper kita, sebaiknya tidak perlu membawa troli, karena pihak bandara akan menyita troli yang kita bawa alias tidak akan dikembalikan kepada kita lagi...

PEMERINTAH HANYA MENYEDIAKAN MAKANAN SELAMA MASA HAJI (6 HARI) DAN SELAMA DI MADINAH. UNTUK SEHARI-HARI DI MEKKAH, JAMAAH MENYEDIAKAN MAKANAN SENDIRI. NAMUN BAGI JAMAAH HAJI ASAL DKI JAKARTA, PEMERINTAH SUDAH MENYEDIAKAN MAKAN SIANG DAN MALAM SELAMA MENJALANKAN IBADAH HAJI (40 HARI).TAPI HAL INI TIDAK BISA DIJADIKAN PATOKAN LHO.., DAPAT BERUBAH SESUAI PERATURAN PEMERINTAH.

Semoga bermanfaat yaa...

2 komentar: